Dasar Ilmu Penting Untuk Melakukan Kegiatan Umroh Yang Sah
Tata Cara Umroh—Mengetahui dasar ilmu yang baik dan benar serta sistematis pada saat melakukan suatu kegiatan, merupakan suatu hal yang bisa membuat kegiatan yang dilakukan menjadi sah serta dapat diterima disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Baik dalam hal melakukan kegiatan ibadah yang sunnah maupun yang wajib, tentu ilmu itu sangat penting karena sebagai dasar dari kegiatan yang sedang dilakukan. Karena ibadah sunnah atau wajib, ada hingga kini karena perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atau contoh dari Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasalam terdahulu yang sekarang telah tertera di dalam Al Qur’an dan Al Hadits untuk dibagikan kepada manusia masa kini. Berbagai macam buku referensi dan banyaknya artikel mengenai agama Islam dan disertai dengan cara-cara kegiatan tertentu di internet yang bisa dicari kapan saja, merupakan kemudahan bagi umat Islam yang hidup pada masa modern ini. Berbagai lembaga atau organisasi tertentu kini dapat berlomba-lomba menyebarkan ilmu penting mengenai agama Islam. Seperti Khazzanah Tour Travel yang membagikan ilmu lewat artikel Tata Cara Umroh yang sesuai dengan sunnah Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasalam.
Tata Cara Menunaikan Ibadah Umroh Sesuai Sunnah
Seperti halnya menunaikan ibadah shalat, atau ibadah yang lainnya, ibadah umroh juga ada Tata Cara Umroh yang harus ditaati dan dilakukan agar umrohnya menjadi sah. Jika ibadah shalat dimulai dari niat yang tulus kemudian diakhiri dengan salam, ibadah umroh dimulai dari niat juga namun diakhiri dengan bertahallul (menggunting sebagian rambut atau seluruhnya).
1.Berniat (Berihram)
Tata Cara Umroh pertama ketika telah tiba di bandara, menuju Masjid miqat Dzulhulaifah atau Abyar ‘Ali. Kemudian dilanjutkan dengan Tata Cara Umroh melakukan beberapa persiapan ihram seperti mandi, memakai pakaian ihram, berwudhu dan mendirikan shalat sunnah ihram 2 rakaat. Kemudian membaca niat umroh :
"Labbaikallaahumma 'umratan"
Artinya : "Aku sambut panggilan-Mu Ya Allah untuk berumroh"
Adapun larangan ihram yang harus diperhatikan, antara lain :
a.Tidak boleh memakai kain yang sudah berjahit seperti pakaian biasa (kaos, kemeja dan lainnya) atau pada kepala seperti topi atau kopiah.
b.Tidak boleh memakai sepatu hingga menutupi mata kaki
Untuk Wanita :
a.Berkaos tangan
Untuk Pria dan Wanita :
a.Tidak boleh memakai wangi-wangian, kecuali sudah dipakai sebelum melakukan ihram.
b.Jangan lupa memotong kuku dan semua bulu yang tumbuh dalam badan.
c.Tidak boleh menganiaya atau membunuh binatang, meski nyamuk sekalipun.
d.Tidak boleh meminang atau menikahi atau kawin, mengawinkan.
e.Tidak boleh bercumbu atau berjimak.
f.Tidak boleh memotong, memetik atau mencabut semua tumbuhan yang ada di tanah haram.
g.Tidak boleh bertengkar, saling mencaci atau yang mengatakan kata-kata kotor.
2.Membaca Talbiyah
Bacaan ini dibaca ketika sedang berada dijalan menuju ke Mekkah :
"Labbaikallaahumma labbaik, labbaika laa sayariikalaka labbaik, Innal hamda wan ni'mata laka wal mulka laa syarika lak"
Artinya : "Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu"
Untuk praktekan tata cara umroh yang lengkap bisa berumroh dengan Paket Umroh Ramadhan, meraih kemenangan yang maksimal!
3.Memasuki Masjidil Haram Dengan Kaki Kanan
Pada saat memasuki Masjidil Haram sambil membaca :
4.Thawaf
Mengelilingi Kak’bah sebanyak 7 kali. Tata Cara Umroh ini dilakukan dengan posisi Kak’bah berada di sebelah kiri.
5.Shalat 2 Rakaat
Mendirikan shalat 2 rakaat. Tata Cara Umroh yang kelima ini dilakukan dengan rakaat pertama membaca Surat Al Fatihah dan Al Kafirun, kemudian untuk rakaat kedua membaca Surat Al Fatihah dan Al Ikhlas.
6.Meminum Air Zam-Zam
Ketika meminum air zam-zam untuk membasahi tenggorokan, hendaknya membaca :
7.Sa’i
Berlari-lari kecil atau jalan cepat dari Safa ke Marwa kemudian sebaliknya hingga 7 kali.
8.Tahallul
Tata Cara Umroh ini dilakukan sebagai akhir dari ritual umroh dengan mencukur sebagian atau seluruh rambut. Untuk melakukan tahallul, harus membaca :
"Allaahummaj'al likulli sya'ratin nuuran yaumal qiyaamah"
Artinya : "Ya Allah jadikanlah untuk setiap helai rambut (yang aku gunting) cahaya pada hari kiamat"